Jumat, 06 Desember 2013



Pembahasan
Konfigurasi Web Server di Debian 6 Squeeze
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyp5LTqKlW4AjPBFOp3o9fE0EpaODw4-7n_eTnBtFHT-g4g6YlMCv8tcYEajrnC8fDKSFE0vwQ3yt1XQQMV5Cvdbb4nax57kcAq94YT-fhHNzuxJEh06Qxt4fNKG1QEzz8-iwAcf-oeAc/s200/logo+debian.png

Konfigurasi Web Server di Debian 6 Squeeze - Server web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman webdapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya. [Wikipedia]
-----
Sebelum mengkonfigurasi Web Server, Pastikan DNS dan Database server sudah dikonfigurasi.
-
Konfigurasi DNS Server di Debian 6 Squeeze
Install vim :
#apt-get install vim
Jika sudah, mulailah konfigurasi Web Server :
1.      Install terlebih dahulu semua paket web server.
root@gratisanterbaik:# apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin
2.      Masuk ke direktori sites-available.
root@gratisanterbaik:# cd /etc/apache2/sites-available
3.      Salin file default dengan nama web.
root@gratisanterbaik:/etc/apache2/sites-available# cp default web
4.      Masuk dan edit virtualhost web.
root@gratisanterbaik:/etc/apache2/sites-available# vim web
Edit bagian dibawah ini :
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@localhost
DocumentRoot /var/www/
              <Directory />
                    Options FollowSymLinks
                    AllowOverride None

     Menjadi :


     
<VirtualHost *:80>
               ServerAdmin admin@gratisanterbaik.com
               ServerName www.gratisanterbaik.com   <<= domain utama
               ServerAlias gratisanterbaik.com  <<= domain utama tanpa “www”
               DocumentRoot /var/www/web/   <<=direktori website
               <Directory />
                     Options FollowSymLinks
                     AllowOverride None

      Lalu save dengan "Ctrl+C" ":w" lalu "Enter".
5.      Disable virtualhost default, dan enable virtualhost web.
    root@gratisanterbaik:/etc/apache2/sites-available# a2dissite default
    root@gratisanterbaik:/etc/apache2/sites-available# a2ensite web
6.      Masuk ke direktori www.
    root@gratisanterbaik:/etc/apache2/sites-available# cd /var/www/
7.      Buat direktori web, dan masuk kedalam direktori tersebut.
    root@gratisanterbaik:/var/www# mkdir web
    root@gratisanterbaik:/var/www# cd web
8.      Jika sudah masuk ke direktori web,
    Selanjutnya, download Joomla langsung pada situs resminya.
    root@gratisanterbaik:/var/www/web# wget (situs download)

    Situs download :
9.      Setelah didownload, install Winzip
    root@gratisanterbaik:/var/www/web# apt-get install winzip
10.  Extract Joomla yang sudah didownload
      root@gratisanterbaik:/var/www/web# unzip [nama file joomla].zip
11.  Rubah hak akses direktori tersebut menjadi writeable bagi semua user untuk sementara waktu,
      agar installasi Joomla dapat berjalan lancar.
      root@gratisanterbaik:/var/www/web# chmod 777 ../web/ -R
12.  Restart aplikasi apache2.
      root@gratisanterbaik:/var/www/web# /etc/init.d/apache2 restart
Pengujian
Buka web browser, dan pada address bar masukkan www.gratisanterbaik.com
Maka akan muncul :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_sTxs97ruQaK1CCUwludClI4EYPmUIczqEH3mybHnDCXz8ODAe4xM1Mym_k5It0IJk3K19NP86jwxToUM9-CyBcVzmPN_b1stwN8soGGkkA4A3lreiOK5b9wTYnc_pKD2icPybAeeNnM/s400/Joomla-3.0-setup-4.png
Pada bagian installasi Joomla, tepatnya pada bagian database configuration, isi dengan infomasi
database anda. Lalu lanjutkan installasi sampai selesai.

Isikan :
Database Type  : MySQL
Host Name        : Localhost
Username          : root
Password          : ****
Database Name : web






Konfigurasi FTP Server di Debian 6 Squeeze
Konfigurasi FTP Server di Debian 6 Squeeze - Oke sobat GT.. kali ini saya akan berikan tutorial debian untuk tahap selanjutnya, yaitu FTP Server.
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah clientdan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukarantransfer data antara dua komputer ( client dan server ). Transfer yang file/ data inidapat teradi antara komputer yang berbentuk mainframe dan sebuah komputer dijaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi dari komputer kita ke server FTP melalui internet. FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna ( powerful) karenaaplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk mengaksesdata yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah besarkomputer secara bersamaan.
Sebelum membuat Sub Domain, Pastikan DNS, Database, Web Server dan Subdomain sudah dikonfigurasi.
1.      Install aplikasi ProftPd
 root@gratisanterbaik:# apt-get install proftpd
(Jika ada PopUp muncul, pilih Standalone)
2.      Masuk ke direktori user
root@gratisanterbaik:# cd /home/gratisanterbaik
3.      Buat folder FTP kemudian tambahkan hak akses untuk user FTP pada direktori tersebut.
root@gratisanterbaik:/home/gratisanterbaik# mkdir share
root@gratisanterbaik:/home/gratisanterbaik# userdel ftp
root@gratisanterbaik:/home/gratisanterbaik# useradd -d /share/ ftp
root@gratisanterbaik:/home/gratisanterbaik# passwd ftp
4.      Buat beberapa folder didalam direktori share, untuk bahan pengujian.
root@gratisanterbaik:/home/gratisanterbaik# cd share
root@gratisanterbaik:/home/gratisanterbaik/share# mkdir ini
direktori ftp server
5.      Edit file proftpd.conf
root@gratisanterbaik:/home/gratisanterbaik/share# vim
/etc/proftpd/proftpd.conf
Tambahkan script dibawah ini tepat dibarisan paling bawah.
<Anonymous /home/gratisanterbaik/share/>    <<= direktori untuk ftp server
User              ftp
UserAlias     anonymous     ftp
 </Anonymous>

Pengujian
via Client (FileZilla)
Pada form login, isikan sebagai berikut.
Host         : gratisanterbaik.com (nama localhost)
Username : gratisanterbaik (nama user debian)
Password : ****** (password debian)
Port          : (Kosongkan)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0qTRnT87Ibkhv26-p-U9PIbYYBn5xTGu0scwX61S-WQqVkVJCVOsW96zRp8YCO9KFtwO4B4-ohShltfH_ZYqwQmFIECcW4wDadHGkDSdGNgF1i489dt4QowQhN4XGlJjUZ9qzvRkcqgQ/s400/screenhunter_08-apr-09-21-03.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar