PEMBAHASAN
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot Akses sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah.
Pemanfaatan
RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif
bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan
polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi
waktu dan jarak melalui media e-mail/chatting/web portal, disamping fungsi
koneksi internet yang menjadi fasilitas utama.
Bahkan
fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis
dengan teknologi VoIP. Untuk pengelolaan jaringan ini dapat bersifat non-profit
maupun komersial, tergantung pada penyelenggara jaringan itu sendiri.
1. PENGERTIAN DAN PENJELASAN RT/RW NET
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya
masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless2.4 Ghz
dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan
birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai
forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar
informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua
RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-
Mail/chatting/web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi
fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi
media telepon gratis dengan teknologi VoIP.
2. TUJUAN PEMBUATAN RT/RW Net
Beberapa tujuan sosial adalah sebagai berikut
1. Turut serta dalam pengembangan
internet murah di masyarakat.
2. Membangun komunitas yang sadar akan
kehadiran teknologi informasi dan internet.
3. Sharing informasi dilingkungan Bella
Casa sehingga masyarakat di Bella Casa lebih peduli terhadap lingkungan
disekitarnya.
4. Mempromosikan setiap kegiatan
masyarakat Bella Casa ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di
kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis
Disamping
tujuan diatas tujuan lain dari pembentukan RT/RW Net agar nantinya setiap rumah
atau seluruh perumahan yang menggunakan Rt/RW Net maka dapat saling bertelpon
bertelpon tanpa ada biaya pemakaian.
Tujuan lain
dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam
informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan Bella Casa. Dengan
tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak
terputus, maka bisnis dot.com diharapkan akan semakin marak termasuk
pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo
Bank , pemesanan tiket Pesawat dll.
Ada 2
teknologi jaringan yang akan biasanya digunakan dalam implementasi RT/RW Net
yaitu:
•
Teknologi Wireless Wi-Fi
•
Teknologi Jaringan Kabel UTP
http://locsupport.blogspot.com/2008/01/rtrw-net.html
RT/RW-Net
adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup wilayah yang
kecil, melalui jalur kabel atau Wireless 2.4 Ghz. RTRW Net merupakan salah satu
bentuk komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi
pemerintah.
Istilah
RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di
Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang menyambungkan
kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia
melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara
RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2
meter pada kecepatan 1200bps. Hal tersebut, diutarakan oleh Bino, waktu itu
masih bekerja di GlobalNet, secara bercanda para mahasiswa Malang ini menamakan
jaringan mereka RT/RW-net karena memang di sambungkan ke beberapa rumah di
sekitar kos-kosan mereka.
Konsep
RT-RW-Net sebetulnya sama dengan konsep Warnet. Pemilik RT/RWNet akan membeli
atau menyewa bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider)
misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan. Yang
membedakan antara Warnet dengan RTRW Net adalah tempat pelanggan berada.
Pelanggan RTRW Net menggunakan internet di rumah masing-masing, tidak di tempat
RTRWNet tersebut berada.
Apakah
RT/RW Net ini Murah ? Jawabanya adalah iya. Sebagai contoh, misalkan kita
berlangganan Speedy untuk paket 1024Kb yang harganya Rp. 700 ribuan/perbulan,
kemudian dishare untuk 10 orang, maka dalam sebulan setiap orang hanya akan
membayar kurang lebih 70 ribu rupiah untuk akses internet berkecepatan up to
1024Kbps. Biaya tersebut tentu sangat murah karena pelanggan akan bebas
menggunakan internet selama 24 jam sehari selama sebulan penuh.
Andaikan
biaya tersebut dibulatkan menjadi 100 ribu/bulan//pelanggan -sebagai tambahan
untuk biaya listirk dan perawatan peralatan, misalkan- maka sama artinya dengan
setiap pelanggan hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp.3.300,-/hari atau
Rp.138,-/Jam. Bandingkan dengan biaya akses internet di warnet
Tujuan terpenting dalam pembangunan RTRW Net ini adalah Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat serta Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran Teknologi Informasi dan Internet
Tujuan terpenting dalam pembangunan RTRW Net ini adalah Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat serta Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran Teknologi Informasi dan Internet
Secara Sederhana, topologi dalam sebuah RTRW Net adalah sebagai berikut :
Sumber Koneksi Internet >> Modem >> Pemancar Wifi >> Antena >> Client
Kebutuhan Perangkat Standar :
1. Modem/router, disesuaikan dengan sumber koneksi internet
2. Pemancar Wifi dan perlengkapannya, yang meliputi :
- Radio Akses Point
- Box Outdoor sebagai wadah Radio Akses Point. Perangkat ini wajib ada, jika AP yang digunakan adalah AP Indoor, bukan AP outdoor.
- PoE/Power over Ethernet, alat untuk memisahkan antara jalur data dengan jalur catu daya pada sebuah kabel jaringan/ethernet. Jika menggunakan AP outdoor, hanya dibutuhkan satu buah PoE, sementara kalo menggunakan AP Indoor, dibutuhkan PoE splitter yang terdiri dari sepasang (dua buah) PoE yang dipasang di bawah (dekat adaptor) dan di atas (dekat radio AP)
- Pigtail. Berfungsi untuk menyambungkan antara AP dengan Antena. Bentuknya berupa kabel coaxial sepanjang 30 – 60 cm dengan masing-masing konektor pada ujung-ujungnyanya. Tidak semua AP memerlukan pigtail ini. Beberapa produk Ubiquity seri Bullet tidak memerlukan pigtail lagi, karena AP dapat langsung disambungkan dengan konektor antena.
- Antena. Berfungsi menyebarkan signal dari radio AP. Alat ini sangat penting fungsinya dalam sebuah jaringan wireless, karena akan sangat menentukan kualitas signal yang dapat ditangkap oleh klien.
- Client. Dapat berupa Laptop dengan card wifi bawaannya, USB Wifi atau radio akses point yang diset sebagai client.
Dengan peralatan seperti diatas, kita sudah dapat mengawali sebuah usaha RTRW Net. Untuk optimalisasi dan manajemen jaringan wireless yang lebih baik, beberapa rekan menambahkan peralatan sebagai berikut :
1. Routerboard Mikrotik, digunakan sebagai manajemen bandwidth, otentifikasi client, hotspot login dll
2. Switch HUB, untuk membagi koneksi dari Modem atau dari routerboard mikrotik
3. Komputer Server yang difungsikan sebagai mesin Proxy, url filter dan lain sebagainya
Dengan menggunakan patokan topologi diatas, kita sudah bisa mulai berhitung berapa nilai investasi yang kita butuhkan untuk memulai usaha RTRW Net ini. Simulasinya dapat dilihat pada contoh berikut :
1. Akses Point Bullet M2HP, dengan adaptor dan PoE, kisaran harga Rp. 800.000,-
2. Antena Omni Hyperlink, harga kisaran Rp. 1.100.000,-
3. Kabel UTP kualitas standart, kisaran harga Rp. 3500/meter x 15 meter = Rp.52.500,-
4. Konektor RJ-45 @ 2.500/buah x 4 = Rp. 10.000,-
5. Tiang antena Pipa Galvanis ukuran 1 Inch dan 1.25 Inch + pemasangan Rp. 400.000,-
---------------------------------------------------------------------------------------------Total : Rp. 2.362.500,-
Keterangan : Asumsi sumber koneksi menggunakan Telkom Speedy, yang dalam paket pemasangannnya sudah diberikan Modem gratis.
Perangkat pemancar Wifi diatas adalah perangkat yang banyak direkomendasikan oleh rekan-rekan yang telah menggeluti usaha RTRW Net ini. Hampir semua rekan sepakat untuk menunjuk Bullet M2HP sebagai rekomendasi utama mereka untuk dijadikan sebagai Main AP. pertimbangannya adalah karena praktis, tidak membutuhkan box outdoor dan pigtail, processor dan memori yang cukup tinggi dan power yang cukup besar. Untuk antena AP, selain merk Hyperlink, beberapa rekan juga merekomendasikan Omni Slotted, Omni TPLink dan Omni Fulbond.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar